Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1
Oleh :
Calon Guru Penggerak Angkatan 7
1. 1.Kondisi Murid dan pembelajaran di kelas sebelum memahami filosofi KHD
Situasi kegiatan
pembelajarn di kelas sangat menentukan keberhasilan siswa dalam menyerap ilmu
yang akan di pelajarinya. Salah satu kunci pembelajaran yang efektif adalah
guru mampu menyampaikan pengetahuan dengan jelas dan penuh antusias. .
Menjadi guru yang sukses sangat bergantung pada kemampuan guru menciptakan
hubungan yang harmonis dengan siswa. Hubungan tersebut akan meningkatkan
kemungkinan bahwa siswa akan memperhatikan dan memahami pesan guru.
Apabila siswa memperhatikan dengan seksama, mereka akan
dengan tekun dan gigih melakukan tugas mereka, meskipun ada banyak tantangan
dan hambatan. Mereka akan terlihat senang menyelesaikan tugas mereka dan itu
berarti bahwa mereka merasa terlibat dalam pembelajaran. Gambaran diatas
merupakan cerminan proses pembelajaran yang sangat di dambakan semua pihak.
Sebelum
memahami dan menghayati pemikiran
(filosofi) KHD proses pembelajaran di kelas di cenderung pasif, siswa diberikan
materi dimaksudkan. Pembelajaran hanya terjadi satu arah, yang banyak dilakukan
di kelas. Guru memberikan materi, kurangnya komunikasi aktif diantara guru dan
siswa.
Pembelajaran berpusat pada guru, pembelajaran didesain dalam
pengajaran secara langsung guru kepada siswa. Pembelajaran pada pendekatan ini
terstruktur, dikendalikan dan dikontrol oleh guru, ekpektasi guru yang tinggi
ats kemajuan siswa, memaksimalkan waktu yang dihabiskan siswa untuk tugas-tugas
akademik dan usaha meminimalkan pengaruh negative terhadap siswa. Sebagai
seorang guru saya cenderung memberikan materi dikelas, hal ini bisa dilihat pada
gambar 1 di bawah ini.
|
|
Gambar 1. Gambaran
proses pembelajaran di kelas |
2. Pemikiran atau perilaku pendidik setelah mempelajari filosofi
KHD
Pendidikan diartikan
sebagai ‘tuntunan dalam hidup tumbuhnya anak-anak’. Maksud
Pendidikan yaitu: menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka
dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi -tingginya baik
sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.
Maksud pengajaran dan
pendidikan yang berguna untuk perikehidupan bersama ialah memerdekakan manusia
sebagai bagian dari persatuan (rakyat). Manusia merdeka adalah manusia yang
hidupnya lahir atau batin tidak tergantung pada orang lain, akan tetapi
bersandar atas kekuatan sendiri. Pendidikan menciptakan ruang bagi murid untuk
bertumbuh secara utuh agar mampu memuliakan dirinya dan orang lain (merdeka
batin) dan menjadi mandiri (merdeka lahir).
Slogan Ki Hajar Dewantara adalah Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing
Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. Ing Ngarso Sun tulodo berarti di
depan kita bisa menjadi suri tauladan atau contoh, Ing Madya Mangun Karso di
tengah kita bisa menjadi penyemangat atau membangkitkan semangat walapupun ditengah
kesibukan yang ada dan Tut Wuri Handayani dibelakang kita harus bisa memberikan
dorongan moral dan semangat kerja.
Dari hal ini seorang guru harus memiliki jiwa Ki Hajar
Dewantara, konsep Ki Hajar Dewantara menekankan agar pendidikan selalu
memperhatikan kodrat alam, kemerdekaan, kemanusiaan, kebudayaan dan kebangsaan.
Semua hal itu bertujaun agar terwujud pendidikan yang memerdekakan siswa.
Gambar 2. Pembelajaran di luar kelas.
Pembelajara bisa
dilakukan dimanapun berada,bisa di luar kelas, dialam ataupun tempat lainnya. Beberapa hal yang saya lakukan setelah mengikuti
materi filosofi KHD,sebagai seorang pendidik lebih percaya diri dalam
mendampingi anak anak saat belajar, diskusi
ataupun saat praktek.
Anak - anak kita buatkan situasi yang nyaman dam
aman saat belajar, diantara guru dan anak tidak jarak yang jauh. Sehingga anak dalam menerima materi akan lebih baik.Mereka
mengikuti arahan dari guru secara ikhlas, tidak ada paksaan. Guru selalu
menuntun anak, memberikan suri taulandan yang baik sehingga anak akan melihat
kita. Keteladanan dan tuntunan yang baik akan menjadikan siswa respon positif
dan membangkitkan semangat mereka untuk belajar.
3. Penerapan filosofi KHD di kelas Program keahlian Agribisnis
Perikanan SMKN 1 Glagah.
Penerapan filosofi KHD
di kelas kami adalah
a. Penerapan ice breaking
di awal proses pembelajaran untuk mengajak anak olah raga bersama atau bermain bersama.
b. Kegiatan belajar
dilakukan secara kelompok kecil sehingga akan terjadi diskusi yang baik antara
guru dengan siswa.
c. Kegitan praktek
dilakukan bersama sama antara guru dengan siswa..
d. Dalam
proses pembelajaran murid akan lebih percaya diri dalam mengali kemampuan
mereka ( presentasi di depan kelas sesuai kemampuan mereka)
e. Menerapkan kerjasama yang baik diantara teman temannnya.
f. Tetap memanfatkan
gadgets tapi membatasi pemakaian yang tidak perlu.
g. Pendidikan karakter pada
anak diterapkan dengan pelaksanaan apel pagi dan siang. (melatih kedisiplinan
siswa)
h. Penekanan pendidikan
berkarakter lebih diutamakan.
i. Untuk materi praktek lebih diperbanyak sehingga tidak ada kebosanan dari anak.
j. Mengajak anak untuk bisa berinteraksi antar sesama temannya.
k. Dijadwalkan belajar langsung di alam bebas, sehingga anak tidak merasa bosan belajar di sekolah.
Gambar 3. Gambar penerapan filososfi KHD
Sebagai pendidik diharapkan dapat menuntun tumbuh atau hidupnya
kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan
dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak.
Bila melihat dari kodrat
zaman, pendidikan saat ini menekankan pada kemampuan anak untuk memiliki
Keterampilan Abad ke-21 sedangkan dalam memaknai kodrat alam maka konteks lokal
sosial budaya murid di Indonesia Barat tentu memiliki karakteristik yang
berbeda dengan murid di Indonesia Tengah atau Indonesia Timur.
Mengenai
Pendidikan dengan perspektif global, KHD mengingatkan bahwa pengaruh dari luar
tetap harus disaring dengan tetap mengutamakan kearifan lokal sosial budaya
Indonesia. Di sini pendidikan karakter sangatlah di perlukan. Budaya bangsa jangan sampai ditinggalkan.
wah terimakasih bu atas ilmunya. sebagai mahasiswa, saya mendapat banyak pengetahuan dari blog ibu yang bisa dijadikan bekal untuk langkah saya berikutnya dalam menyelesaikan tugas kuliah maupun mengajar di masa depan. semangat menulisnya👍🏼
BalasHapusTerima kasih kembali, semoga bermanfaat
BalasHapus